Sejarah Sekolah

SEJARAH SMP 233 JAKARTA

Awal mula berdirinya SMP Negeri 233 tidak lepas dari semangat dan tekad untuk menyediakan pendidikan yang layak bagi generasi muda di kawasan tersebut. Pada hari Senin, 26 Juli 1982, sekolah ini mulai beroperasi untuk pertama kalinya, meskipun saat itu masih menggunakan nama SMP 14 KJ sebagai identitas sementaranya. Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan kondisi yang sangat terbatas, yakni hanya memiliki empat ruang kelas dan hanya membuka kelas untuk tingkat I (kelas 1 atau saat ini disebut kelas 7).

Setahun kemudian, pada tahun 1983, jumlah peserta didik meningkat dan kebutuhan akan ruang belajar pun bertambah. Untuk mengakomodasi siswa kelas baru — yaitu kelas I dan II (kelas 7 dan 8) — sekolah harus segera menambah jumlah ruang kelas dan perlengkapannya. Namun, keterbatasan fasilitas menjadi tantangan tersendiri. Salah satu yang paling mendesak adalah kekurangan meja dan kursi bagi para siswa. Dengan segala keterbatasan, para guru dan pengelola sekolah saat itu berinisiatif untuk mencari bangku-bangku tambahan dari sekolah-sekolah lain yang sudah tidak terpakai atau bahkan dalam kondisi rusak. Dengan gotong royong, bangku-bangku tersebut kemudian diperbaiki agar layak digunakan kembali oleh siswa-siswi di SMP 14 KJ.

Setelah berjuang selama beberapa tahun untuk membangun identitas dan struktur sekolah yang lebih solid, akhirnya pada tanggal 2 Mei 1986, sekolah ini secara resmi mendapatkan nomor induk sekolah, yakni SMP Negeri 233. Sejak saat itulah, nama SMP 233 resmi digunakan sebagai identitas sekolah ini dan diakui oleh Dinas Pendidikan. Tanggal 2 Mei 1986 pun menjadi tanggal berdiri resmi SMP Negeri 233, yang hingga kini terus tumbuh dan berkembang sebagai lembaga pendidikan menengah pertama.

Menariknya, meskipun sekolah telah aktif sejak 1982, lulusan pertama yang menyelesaikan pendidikan pada tahun 1985 masih menerima ijazah yang mencantumkan nama SMP 14 KJ, karena saat itu status sekolah belum resmi. Baru pada tahun 1986, setelah pengesahan nama dan nomor sekolah, ijazah lulusan sudah mencantumkan nama SMP Negeri 233, menandai babak baru dalam sejarah sekolah ini.

Dengan sejarah yang penuh perjuangan dan semangat kebersamaan, SMP Negeri 233 berdiri bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai simbol dari dedikasi, kerja keras, dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak bangsa. Hingga hari ini, SMP 233 terus melanjutkan perjalanan pendidikannya dengan komitmen yang sama, yakni mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.